Judul Album : Sabar Ada Batasnya
Artis : Tuty Wasiat
Tahun Rilis : 1985
Music Director : A. Riyanto
Produksi : DS Records
Terjun ke dunia keartisan secara tidak sengaja ketika bertemu talent scout saat sedang menjaga warung kelontong milik keluarga, TUTY WASIAT nyatanya cukup eksis di industri hiburan dalam waktu yang cukup lama. Mengawali karir di dunia film sebagai figuran lalu melaju sebagai pemeran pembantu sampai pemeran utama, Tuty kemudian juga dilirik produser rekaman untuk menjadi penyanyi. Bukan hanya karena secara fisik memang menawan, Tuty juga punya modal suara yang cukup memadai. Di kota Magelang tempatnya dibesarkan sebelum hijrah ke Jakarta, Tuti juga sudah sering manggung di sana sini. Materi suaranya sendiri sebenarnya pas di genre pop kreatif, tetapi karena saat itu genre pop melankolis sedang merajai pasar maka Tuty pun diarahkan label untuk masuk di genre ini. Album pertamanya JANGAN KAU REDUPKAN meskipun tidak berhasil meledak tetapi cukup membuatnya dikenal sebagai penyanyi. Setelah itu sederet album dihasilkan, termasuk album rilisan 1985 yang digarapnya bersama A. RIYANTO berjudul SABAR ADA BATASNYA. Lagu yang sangat khas A. Riyanto ini cukup berhasil dibawakan Tuty dengan pas. Hanya saja keberuntungan Tuty boleh jadi memang tidak di dunia musik. Sosoknya lebih dikenal luas sebagai pemain film meskipun album-album rekamannya juga rutin dirilis. Terakhir Tuty merilis album di tahun 2002 di genre pop kreatif bersama BRAM MOERSAS tapi tetap tidak mampu bersaing di pasar.
Track List:
1. SABAR ADA BATASNYA
A. Riyanto
2. MUNGKINKAH KAU UNTUKKU
Robby Nursikin
3. UNTUKMU KASIHKU
Wanda T.
4. HATIKU SEBENING KACA
Bambang T.
5. KUTUTUP MATA HATIKU
Maxie Mamiri
6. SAYANG DISAYANG
Maxie Mamiri
7. CINTA PERTAMA
Wempy Tanasale
8. CINTA YANG TELAH PUDAR
Unang DS
9. TANGIS CINTAKU
Maxie Mamiri
10. KAU EGOIS
Daeng Jamal Purba
11. SENANDUNG RINDU
Boma Laksana Putra
SABAR ADA BATASNYA
Kutahu engkau yang sengaja
Membuatku tak berdaya kepadamu
Sekali dua kali ku masih mengerti
Ku dapat menahan diri
Kutahu cintaku padamu
Takkan mudah terhapus dari hatiku
Takut di saat nanti
Sayang jadi benci
Tali kasih putus di sini
Malam ini ku sendiri
Tak berteman lagi
Bayangan menggoda di hati
Badan ini kurasakan melayang tak pasti
Sakit kurasakan sendiri
Sakit hati lebih baik sekarang
Sakit nanti tiada obat lagi